Suatu ketika datang seorang sahabat kepada saya untuk bertanya, bagaimana cara agar kita dapat berteman dengan musuh ? mendengar pertanyaan itu sontak saya kaget, kenapa pertanyaan semacam itu dilemparkan kepada saya ? s
aya tidak pernah merasa mempunyai musuh didunia ini (insyaAllah).
Setelah obrolan berlanjut, baru saya tahu maksud dari pertanyaan itu, ternyata sahabat saya sedang mempunyai masalah dengan seorang yang berlawanan sudut pandang dengannya. dan sahabat saya menganggapnya sebagai seorang musuh, tetapi satu hal yang saya kagumi adalah niatnya untuk
berteman dengan musuh.
Kebetulan usia kami memang terpaut cukup jauh sehingga dalam hal ini saya lah yang dianggap lebih mengerti tentang hal ini. niat dalam hati saya supaya ia pulang membawa satu hal yang bermanfaat untuknya, maka saya ceritakan kepadanya tentang
Kepedulian.
Sahabat,,Peduli adalah sikap yang saya sendiri masih belajar untuk itu.
Di era
millenial seperti sekarang ini, saat kebanyakan orang memilih sibuk dengan dunianya sendiri tanpa memikirkan orang lain
. Sikap peduli menjadi sebuah sikap yang cukup langka.
dari sudut pandang yang dianggap baikpun masih saja belum bisa membuat kita bisa menjadi seorang yang peduli, salah satu contohnya adalah banyak orang menelan mentah mentah sebuah pepatah yang kurang lebih berbunyi seperti ini
"Usaha tidak akan pernah menghianati hasil" saya juga termasuk orang yang sepakat dengan pepatah itu, namun saya berfikir untuk diri saya pribadi supaya tidak
seratus persen mempercayai hasil yang saya dapatkan semata mata adalah karena usaha saya sendiri" tetapi mungkin saja ada peran orang lain didalamnya..
dan Peduli kepada sesama adalah cara yang paling sederhana untuk mendapatkan lebih banyak kemungkinan bahwa
"hasil yang saya dapatkan pasti ada peran orang lain didalamnya" sekalipun hanya sebatas doa.
dengan memupuk kepedulian kepada sesama maka kita akan mendapat banyak kemungkinan hebat bahwa kekuasaan Allah SWT akan berpihak baik kepada takdir yang akan kita terima. sehingga dengan kepedulian itu semakin kecil kemungkinan orang lain akan memusuhi kita.
memang tidak menjadi jaminan ketika kita peduli kepada orang lain, semua orang akan berpihak kepada kita, tetapi bukankah pahala kebaikan yang akan kita tuai manfaatnya?? tetaplah peduli dengan sesama maka dengan begitu kita akan lebih dekat dengan "musuh" sekalipun.
dari seorang yang sedang belajar memperbaiki diri
Azat Sudrajat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Peduli, adalah cara untuk berteman dengan musuh"
Posting Komentar