ULIR
Ulir adalah bagian dari suatu komponen yang berfungsi sebagai penyetel, pemindah tenaga serta pengikat.
Ulir dalam pemakaiannya selalu bekerja berpasangan antara ulir luat maupun ulir dalam. Contohnya bada batang baut dan mur.
Bagian – bagian dari ulir :
d = diameter luar ulir luar
d1 = diameter inti ulir luar
α = sudut puncak ulir
P = pitch (jarak bagi) ulir
L = panjang batang ulir
D = diameter luar ulir dalam
D1 = diameter inti ulir dalam
H = tinggi ulir
b = tebal mur / panjang ulir dalam
Jenis – jenis profil ulir :
1. Ulir penampang segitiga
2. Ulir penampang segi empat
3. Ulir penampang trapezium
4. Ulir penampang bulat
Cara
menggambar ulir :
Gambar ulir tidak dibuat dalam bentuk proyeksi sebenarnya. Karena
diperlukan waktu yang cukup lama. Selain itu ulir adalah elemen yang
mengulang. Maka ulir dapat di sederhanakan dengan mencantumkan lambang
sebagai berikut :
1. Jenis ulir
2. Diameter luar ulir
3. Arah lilitan ulir
4. Jarak bagi (pitch) / kisar
5. Jumlah gang per inchi
6. Jumlah uliran
7. Kelas ulir
A. Gambar ulir luar
B.
Gambar ulir dalam
Jenis Ulir menyatakan bentuk profil penampang ulir dan diberi symbol huruf :
a. Symbol huruf M menyatakan jenis ulir penampang segitiga metris dengan satuan ukuran mm
b. Symbol huruf W menyatakan jenis ulir penampang segitiga withworth dengan satuan ukuran inchi.
c. Simbol huruf UNC dan UNF menyatakan jenis ulir penampang segitiga unifield kasar dan halus dengan satuan ukuran inchi
d.
Simbol huruf Rh menyatakan jenis ulir penampang segiempat
dengan satuan ukuran inchi atau mm.
e. Simbol huruf TM dan TW menyatakan jenis ulir penampang trapezium, TM
untuk ulir trapezium 30o dan TW untuk ulir trapezium 29o.
Ukuran diameter ulir luar (d)
Dinyatakan dalam bentuk angka bilangan bulat untuk satuan mm dan bilangan pecahan untuk satuan inchi
Contoh :
a. M12 = ulir metris dengann diameter luar d = 12 mm
b. W ½ = berarti jenis ulir withworth dengan diameter luar d = ½ inchi
Jarak bagi/ kisar (P)
Jarak bagi/kisar ulir dinyatakan dalam bentuk angka. Jarak bagi adalah jarak antara garis tengah puncak ulir yang berdekatan.
Contoh :
M12 x 1,75, berarti ulir metris dengan diameter luar d = 12 mm dan jarak bagi P = 1,75 mm
Arah uliran/ lilitan
Dinyatakan dengan keterangan ulir kiri atau lilitan kiri sedangkan untuk ulir kanan tidak dituliskan
Contoh :
lilitan kiri M12 x 1,75
Jumlah uliran / lilitan
Tunggal, ganda, triple.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian ULIR dan Bagiannya"
Posting Komentar